Add caption |
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
PRODUKSI PERTANIAN
TEKNIK PRODUKSI BENIH
LABORATORIUM BOTANI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
PRODUKSI PERTANIAN
TEKNIK PRODUKSI BENIH
LABORATORIUM BOTANI
LAPORAN PRAKTIKUM
MORFOLOGI AKAR TANAMAN
Acara : Morfologi
Akar Tanaman
Tujan : 1. Dapat mengenal berbagai macam
karakteristik akar tanaman
2. Dapat menggambarkan
berbagai macam struktur akar tanaman
3. Dapat menyebutkan bagian-bagian dari
akar
Nama praktikum : Heri Agung Setyawan
NIM:
A41150435
Golongan : A Kelompok
: 4
Hari/ Tanggal : Senin / 5 Oktober 2015
Tempat : Laboratorium
TPB 1
Pembimbing : 1.
Ir. Sri Rahayu, MP
2. Yulianingsih, S.St
Telah di
periksa dan dinilai
|
|
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Akar yaitu bagian tumbuhan yang tumbuh ke bawah atau ke dalam tanah,
menuju
Pusat bumi, ada beberapa tanman yang memiliki akar yang tumbuh atau
muncul ke
permukaan bumi, untuk fungsi-fungsi tertentu seperti kurangnya
persedian oksigen yang
terbatas, akar memiliki fungsi utama yaitu menyerap air dan
mineral, untuk di angkut menuju
ke tubuh tumbuhan , dan beberapa tanaman menggunakan akar untuk
menyimpan cadangan
makanan , misal ketela pohon, bengkuang, wortel dll, bagian akar
yang mampu untuk
menyimpan cadangan makanan yaitu akar pokok, akar cabang atau
hipokotil, dan terdapat
tumbuhan yang mengunkan akar sebagai alat penghisap untuk menyerap
air dan mineral dari
tumbuhan inangnya yaitu akar benalu, misal pada vanili, yang
memiliki akar pembelit untuk
memanjat tumbuhan inang dengan cara memeluk batang dari tanaman
inangnya. Dan fungsi
akar yang lain yaitu sebagai alat penyokong tumbuhan, sebagai wadah
dalam melekatnya
tumbuhan ke dalam tanah.
Akar juga
memiliki sifat-sifat tersendiri, dimana akar ini merupakan bagian tanaman
Yang tumbuh di dalam tanah yang dapat tumbuh terus-menerus tumbuh,
dan akar tidak
berbuku-buku jadi juga tidak beruas, warna dari akar biasanya
berwarna keputih-putihan
atau kekuning-kuningan, bentuk ujungnya runcing sehingga memudahkan
untuk meembus
tanah.
1.2 Tujuan
1. Dapat mengenal berbagai macam karakteristik
akar tanaman
2. Dapat menggambarkan berbagai macam struktur akar tanaman
3. Dapat menyebutkan bagian-bagian dari akar
2. Dapat menggambarkan berbagai macam struktur akar tanaman
3. Dapat menyebutkan bagian-bagian dari akar
BAB II
DASAR TEORI
DASAR TEORI
Secara alamiah
tanaman memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah, tetapi
Akar tunggang tersebut hanta dimiliki oleh tanaman yang bibitnya
nerupakan bibit hasil dari
Semaian atau bibit sambungan, yang batang bawahnya merupakan
semaian, tanaman yang
bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang
batang bawahnya
merupakan bibit stek tidak
memiliki akar tunggang sehingga mudah rebah., akar juga dapat
dibedakan bagian-bagiannya,
dan bagian-bagian akar yaitu :
·
Leher akar
ataupangkal akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambung dengan
Pangkal batang.
·
Ujung akar (Apex radices), bagian akar yang paling
muda dan masih mengadakan pertjumbuhan
·
Batang akar (Corpus
radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya.
·
Cabang-cabang
akar (Radix lateralis), bagian akar yang tidak langsung berhubungan
dengan pangkal akar, tetapi keluar dari
akar pokok dan masing-masing masih dapat mengadakan percabangan lagi.
·
Serabut akar (Fibrilla radicalis), cabang-cabang
akar yang halus dan berbentuk serabut.
·
Rambut-rambut
akar atau bul-bulu akar (pilus radicalis), merupakan penonjolan sel-sel
kulit luar akar yang panjang, bentuknya seperti bulu atau rambut.
·
Tudung akar (Calyptra)
,bagian akar yang letakknya paling ujung.
BAB III
METODOLOGI
3.1
Alat dan bahan
Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum kali ini yaitu :
Ø Alat
1.
Kertas HVS
2.
Penggaris
3.
Alat tulis
Ø Bahan (Akar)
1.
Ketela pohon
2.
Benkuang
3.
Wortel
4.
Kentang
5.
Bawang putih
6.
Bawang merah
7.
Jahe
8.
Laos
9.
Kunyit
10.
Kencur
11.
Benalu
12.
Beringin
13.
Kunci
14.
Cabai
15.
Rambutan
16.
Tali putri
17.
Alpukat
18.
Pisang
19.
Ketela rambat
20.
Padi
3.2
Waktu dan tempat pelaksanaan
Adapun waktu dan empat penelitian
dilaksankan pada hari senin tanggal 5 oktober
2015,
pukul 07.00 – 09.00 di laboratorium TPB 1.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
No
|
Gambar
Nama
akar, Nama latin
|
Sistem
perakaran
|
Jenis
perakaran
|
Fungsi
perakaran
|
Keterangan
|
1.
|
Singkong
(Manihotesculenta)
|
Akar tunggang
|
Umbi akar
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Ujung akar
|
2.
|
Bengkoang
(Pachyrrhizuserosus)
|
Akar tunggang, berbentuk gasing
|
Umbi batang
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Serabut akar
3.
Batang akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
3.
|
Wortel
(Daucuscarota)
|
Akar tunggang, berbentuk tombak
|
Umbi akar
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.Leher
akar
2.Serabut
akar
3.Ujung
akar
4.Batang
akar
5.Tudung akar
|
4.
|
Kentang
(Solanumtuberosum)
|
Akar serabut
|
Umbi batang
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Serabut akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
5.
|
Bawang Merah
(Allium ascalonicum)
|
Akar serabut
|
Umbi lapis
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Serabut akar
3.
Ujung akar
4.
Tudung akar
|
6.
|
Bawang Putih
(Allium sativum)
|
Akar serabut
|
Umbi lapis
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1. Leher
akar
2. Serabut
akar
3. Ujung
akar
4. Tudung
akar
|
7.
|
Jahe
(Croton argyratus)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Serabut akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
8.
|
Lengkuas
(Languasgalanga)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Serabut akar
5.
Ujung akar
6.
Tudung akar
|
9.
|
Kunyit
(Curcumae
Domesticae)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyimpan cadangan
makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Serabut akar
5.Ujung
akar
6.
Tudung akar
|
10.
|
Kencur
( Kaempferia
galanga L.)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Serabut akar
5.Ujung
akar
6.
Tudung akar
|
11.
|
Benalu
(Dendrophthoesp)
|
Akar serabut
|
Akar hisap
|
Menyerap unsur hara dari inangnya
|
1.
Leher akar
2.
Serabut akar
3.
Ujung akar
4.
Tudung akar
|
12.
|
Beringin
(Ficusbenyamina)
|
Akar tunggang
|
Akar gantung
|
Menyerap
Uap di udara, dan jika pertumbuhannya
Sudah mencapai
Tanah, akan kembali seperti
Fungsi akar biasanya.
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
13.
|
Kunci
(Boesenbergia
pandurata)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Serabut akar
5.Ujung
akar
6.
Tudung akar
|
14.
|
Cabai
(Capsicum
annum)
|
Akar tunggang
|
Tunggang
Berserabut banyak
|
Menyerap unsur hara dari tanah
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Percabangan akar
4.
Serabut akar
5.Ujung
akar
6.
Tudung akar
|
15.
|
Rambutan
(Nepheliumlappaceum)
|
Akar tunggang
|
Bercabang
banyak
|
Menyerap unsur hara dari tanah
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Cabang akar
4.
Serabut akar
5.
Ujung akar
6.
Tudung akar
|
16.
|
Tali putri
(Cassythafiliformis)
|
Akar serabut
|
Akar hisap
|
Menyerap hasil
Fotosintesis dari tumbuhan inangnya
|
1.
Leher akar
2.
Serabut akar
3.
Ujung akar
4.
Tudung akar
|
17.
|
Apukat
(Perseaamericana)
|
Akar tunggang
|
Bercabang banyak
|
Menyerap unsur hara dari tanah
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Cabang akar
4.
Serabut akar
5.
Ujung akar
6.
Tudung akar
|
18.
|
Pisang
(Musa paradisiaca)
|
Akar serabut
|
Rhizoma
|
Menyerap unsur hara dari tanah
|
1.
Leher akar
2.
Batang akar
3.
Ujung akar
4.
Tudung akar
|
19
|
Ketela Rambat
(Ipomoea batata)
|
Akar tunggang
|
Umbi batang
|
Menyimpan cadangan makanan
|
1.
Leher akat
2.
Batang akar
3.
Serabut akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
20
|
Padi
(Oryza sativa)
|
Akar serabut
|
Seperti benang
|
Menyerap unsur hara dari tanah
|
1.
Leher akar
2.
Serabut akar
3.
Percabangan akar
4.
Ujung akar
5.
Tudung akar
|
4.2
Pembahasan
Akar memiliki sistem perakaran yaitu
akar tunggang dan akar serabut, akar tunggang
sendiri
di golongkan menjadi dua bagian, yaitu bercabang banyak dan bercabanag sedikit,
sedangkan
untuk akar serabut di golongkan menjadi tiga, yaitu kecil-kecil, kaku atau keras,
dan
besar, selain itu akar juga telah mengalami
modifikasi atau metamorfosis akar, seperti
akar
udara, hisap, pelakat, pembelit, nafas, tunjjang, lutut, banir, rhizoma, umbi,
umbi lapis.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum di atas,
dapatdisimpulkan bahwa akar memiliki sistem
Perakaran
yang berbeda-beda, dan juga memiliki jenis perakaran yang bermacam- macam,
Dari
semua akar memiliki fungsi perakarannya masing- masing tergantung akar itu
sendiri,
Akar
juga memiliki bagian-bagian akar seperti Leher akar, ujung akar, cabang-cabang
akar,
serabut akar , rambut-rambut akar, tudung
akar.
Dan dari praktikum tentang
morfologi akar tanaman ini, kita dapat mengetauhi
Berbagai
macam struktur akar, dapat menyebutkan
bagian-bagian akar, dan dapat mengenal
Berbagai
macam karakteristik akar.
5.2
Saran
Sebelum
memulai praktikum diharapkan mahasiswa terleih dahulu memahami teori dari
Morfologi
akar tanaman, agar lebih memudahkan dalam praktikum.