Rabu, 01 Juni 2016

Laporan Morfologi Akar


Add caption
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
PRODUKSI PERTANIAN
TEKNIK PRODUKSI BENIH

LABORATORIUM BOTANI
 

LAPORAN PRAKTIKUM
MORFOLOGI AKAR TANAMAN

Acara                   : Morfologi Akar Tanaman
Tujan                   : 1. Dapat mengenal berbagai macam karakteristik akar tanaman
      2. Dapat menggambarkan berbagai macam struktur akar tanaman
      3. Dapat menyebutkan bagian-bagian dari akar
                     
Nama praktikum : Heri Agung Setyawan                                           NIM: A41150435
Golongan            :  A                                                                          Kelompok : 4
Hari/ Tanggal      : Senin / 5 Oktober 2015
Tempat                : Laboratorium TPB 1
Pembimbing        : 1. Ir. Sri Rahayu, MP
      2. Yulianingsih, S.St


Telah di periksa dan dinilai


                                                                                                     


                              
                              
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Akar yaitu bagian tumbuhan yang tumbuh ke bawah atau ke dalam tanah, menuju
Pusat bumi, ada beberapa tanman yang memiliki akar yang tumbuh atau muncul ke
permukaan bumi, untuk fungsi-fungsi tertentu seperti kurangnya persedian oksigen yang
terbatas, akar memiliki fungsi utama yaitu menyerap air dan mineral, untuk di angkut menuju
ke tubuh tumbuhan , dan beberapa tanaman menggunakan akar untuk menyimpan cadangan
makanan , misal ketela pohon, bengkuang, wortel dll, bagian akar yang mampu untuk
menyimpan cadangan makanan yaitu akar pokok, akar cabang atau hipokotil, dan terdapat
tumbuhan yang mengunkan akar sebagai alat penghisap untuk menyerap air dan mineral dari
tumbuhan inangnya yaitu akar benalu, misal pada vanili, yang memiliki akar pembelit untuk
memanjat tumbuhan inang dengan cara memeluk batang dari tanaman inangnya. Dan fungsi
akar yang lain yaitu sebagai alat penyokong tumbuhan, sebagai wadah dalam melekatnya
tumbuhan ke dalam tanah.
            Akar juga memiliki sifat-sifat tersendiri, dimana akar ini merupakan bagian tanaman
Yang tumbuh di dalam tanah yang dapat tumbuh terus-menerus tumbuh, dan akar tidak
berbuku-buku jadi juga tidak beruas, warna dari akar biasanya berwarna keputih-putihan
atau kekuning-kuningan, bentuk ujungnya runcing sehingga memudahkan untuk meembus
tanah.
1.2 Tujuan
 1. Dapat mengenal berbagai macam karakteristik akar tanaman
 2. Dapat menggambarkan berbagai macam struktur akar tanaman

 3. Dapat menyebutkan bagian-bagian dari akar
BAB II
DASAR TEORI
             Secara alamiah tanaman memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah, tetapi
Akar tunggang tersebut hanta dimiliki oleh tanaman yang bibitnya nerupakan bibit hasil dari
Semaian atau bibit sambungan, yang batang bawahnya merupakan semaian, tanaman yang
bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang batang bawahnya
merupakan bibit stek  tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah rebah., akar juga dapat
 dibedakan bagian-bagiannya, dan  bagian-bagian akar yaitu :
·         Leher akar ataupangkal akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambung dengan
Pangkal batang.
·         Ujung akar  (Apex radices), bagian akar yang paling muda dan  masih  mengadakan pertjumbuhan
·         Batang akar (Corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya.
·         Cabang-cabang akar (Radix lateralis), bagian akar yang tidak langsung berhubungan dengan  pangkal akar, tetapi keluar dari akar pokok dan masing-masing masih dapat mengadakan percabangan lagi.
·          Serabut akar (Fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
·         Rambut-rambut akar atau bul-bulu akar (pilus radicalis), merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang, bentuknya seperti bulu atau rambut.
·         Tudung akar (Calyptra) ,bagian akar yang letakknya paling ujung.






BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam  praktikum kali ini yaitu :
Ø  Alat
1.      Kertas HVS
2.      Penggaris
3.      Alat tulis
Ø  Bahan  (Akar)


1.      Ketela pohon
2.      Benkuang
3.      Wortel
4.      Kentang
5.      Bawang  putih
6.      Bawang merah
7.      Jahe
8.      Laos
9.      Kunyit
10.  Kencur
11.  Benalu
12.  Beringin
13.  Kunci
14.  Cabai
15.  Rambutan
16.  Tali putri
17.  Alpukat
18.  Pisang
19.  Ketela rambat
20.  Padi



3.2 Waktu dan tempat pelaksanaan
      Adapun waktu dan empat penelitian dilaksankan pada hari senin tanggal 5 oktober
      2015,  pukul 07.00 – 09.00 di laboratorium TPB 1.





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No
Gambar
Nama akar, Nama latin
Sistem
perakaran
Jenis
perakaran
Fungsi
perakaran
Keterangan
1.

Singkong
(Manihotesculenta)
Akar tunggang
Umbi akar
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Ujung akar
2.
Bengkoang
(Pachyrrhizuserosus)
Akar tunggang, berbentuk gasing
Umbi batang
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Batang akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar
3.
Wortel
(Daucuscarota)
Akar tunggang, berbentuk tombak
Umbi akar
Menyimpan cadangan makanan
1.Leher akar
2.Serabut akar
3.Ujung akar
4.Batang akar
5.Tudung akar
4.

Kentang
(Solanumtuberosum)
Akar serabut
Umbi batang
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Serabut akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar
5.

Bawang Merah
(Allium ascalonicum)

Akar serabut
Umbi lapis
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Ujung akar
4.      Tudung akar
6.

Bawang Putih
(Allium sativum)
Akar serabut
Umbi lapis
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Ujung akar
4.      Tudung akar
7.

Jahe
(Croton argyratus)
Akar serabut
Rhizoma
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Serabut akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar
8.

Lengkuas
(Languasgalanga)
Akar serabut
Rhizoma
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Percabangan akar
4.      Serabut akar
5.      Ujung akar
6.      Tudung akar
9.

images-1.jpeg
Kunyit
(Curcumae Domesticae)
Akar serabut
Rhizoma
Menyimpan cadangan
makanan
1. Leher akar
2. Batang akar
3. Percabangan akar
4. Serabut akar
5.Ujung akar
6. Tudung akar
10.

images.jpeg

Kencur
( Kaempferia galanga L.)
Akar serabut
Rhizoma
Menyimpan cadangan makanan
1. Leher akar
2. Batang akar
3. Percabangan akar
4. Serabut akar
5.Ujung akar
6. Tudung akar
11.

Benalu
(Dendrophthoesp)
Akar serabut
Akar hisap
Menyerap unsur hara dari inangnya
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Ujung akar
4.      Tudung akar
12.

Beringin
(Ficusbenyamina)
Akar tunggang
Akar gantung
Menyerap
Uap di udara, dan jika pertumbuhannya
Sudah mencapai
Tanah, akan kembali seperti
Fungsi akar biasanya.
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Percabangan akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar
13.

images-2.jpeg
Kunci
(Boesenbergia pandurata)
Akar serabut
Rhizoma
Menyimpan cadangan makanan
1. Leher akar
2. Batang akar
3. Percabangan akar
4. Serabut akar
5.Ujung akar
6. Tudung akar
14.
images-3.jpeg
Cabai
(Capsicum annum)
Akar tunggang
Tunggang
Berserabut banyak
Menyerap unsur hara dari tanah
1. Leher akar
2. Batang akar
3. Percabangan akar
4. Serabut akar
5.Ujung akar
6. Tudung akar
15.
12345.jpeg

Rambutan
(Nepheliumlappaceum)
Akar tunggang
Bercabang
banyak
Menyerap unsur hara dari tanah
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Cabang akar
4.      Serabut akar
5.      Ujung akar
6.      Tudung akar
16.

Tali putri
(Cassythafiliformis)
Akar serabut
Akar hisap
Menyerap hasil
Fotosintesis dari tumbuhan inangnya
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Ujung akar
4.      Tudung akar
17.

Apukat
(Perseaamericana)
Akar tunggang
Bercabang banyak
Menyerap unsur hara dari tanah
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Cabang akar
4.      Serabut akar
5.      Ujung akar
6.      Tudung akar
18.
Pisang
(Musa paradisiaca)
Akar serabut
Rhizoma
Menyerap unsur hara dari tanah
1.      Leher akar
2.      Batang akar
3.      Ujung akar
4.      Tudung akar
19

Ketela Rambat
(Ipomoea batata)
Akar tunggang
Umbi batang
Menyimpan cadangan makanan
1.      Leher akat
2.      Batang akar
3.      Serabut akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar
20

Padi
(Oryza sativa)
Akar serabut
Seperti benang
Menyerap unsur hara dari tanah
1.      Leher akar
2.      Serabut akar
3.      Percabangan akar
4.      Ujung akar
5.      Tudung akar

4.2 Pembahasan
           Akar memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang dan akar serabut, akar tunggang
sendiri di golongkan menjadi dua bagian, yaitu bercabang banyak dan bercabanag sedikit,
sedangkan untuk akar serabut di golongkan menjadi tiga, yaitu  kecil-kecil, kaku atau keras,
dan besar,   selain itu akar juga telah mengalami modifikasi atau metamorfosis akar, seperti
akar udara, hisap, pelakat, pembelit, nafas, tunjjang, lutut, banir, rhizoma, umbi, umbi lapis.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
             Dari hasil praktikum di atas, dapatdisimpulkan bahwa akar memiliki sistem
Perakaran yang berbeda-beda, dan juga memiliki jenis perakaran yang bermacam- macam,
Dari semua akar memiliki fungsi perakarannya masing- masing tergantung akar itu sendiri,
Akar juga memiliki bagian-bagian akar seperti Leher akar, ujung akar, cabang-cabang akar,
 serabut akar , rambut-rambut akar, tudung akar.
             Dan dari praktikum tentang morfologi akar tanaman ini, kita dapat mengetauhi
Berbagai macam  struktur akar, dapat menyebutkan bagian-bagian akar, dan dapat mengenal
Berbagai macam karakteristik akar.

5.2 Saran
Sebelum memulai praktikum diharapkan mahasiswa terleih dahulu memahami teori dari
Morfologi akar tanaman, agar lebih memudahkan dalam praktikum.